Tips Mencari Beasiswa Luar Negeri

Untuk mendapatkan beasiswa luar negeri itu susah-susah gampang. Sebenarnya, pintu sangat terbuka dan ada banyak jalan. Tapi terkadang kita tidak paham harus lewat yang mana. Perasaan takut untuk memulai pasti ada. Semoga tips sederhana ini bisa membuat Anda berani untuk mengajukan beasiswa dan kuliah di luar negeri.

1. Pahami Jenis Beasiswa Kuliah

Beasiswa ada ragamnya, dan setiap jenis memiliki prasyarat yang berbeda. Ada beasiswa prestasi, ada beasiswa pendidikan, seni, olahraga dan lain-lain. Pastikan Anda tahu universitas mana yang kira-kira akan jadi tujuan. Sebagai contoh jika, Anda memiliki hasrat untuk mendalami seni, coba cari referensi tentang universitas apa yang baik dalam bidang ini.

Setiap negara memiliki karakter tersendiri, seperti di Amerika ada yang namanya stipend. Ini adalah jenis beasiswa yang hampir bisa mengakomodir kehidupan Anda selama kuliah di sana. Syaratnya adalah tesis Anda dianggap menarik oleh pemerintahan. Enaknya, Anda juga tidak diwajibkan membayar uang pendidikan.

Jenis-jenis beasiswa yang umum di luar negeri adalah; Athletic Scholarship, School Based Individual Scholarship, Full Partial Scholarship, Need-based Scholarship dan Merit Scholarship. Dengan memahami karakteristik dari setiap beasiswa, Anda bisa memilih kira-kira beasiswa mana yang relevan.

2. Tentukan Universitas Pilihan Anda

Buat daftar universitas yang Anda tuju, lalu coba cari informasinya. Tidak perlu takut untuk membidik banyak target, asalkan itu sesuai dengan bidang yang Anda inginkan. Jangan terpatok hanya pada satu universitas saja, lebih banyak lebih baik.Yang perlu diingat, setiap universitas memiliki deadline yang berbeda.

Untuk melihat universitas itu mumpuni atau tidak. Anda bisa mengeceknya lewat internet. Banyak sekali website yang memuat rekomendasi universitas untuk Anda yang sedang mencari universitas.

3. Pelajari Bahasa Inggris dengan Baik dan Benar

Seperti hal sepele, tapi sebenarnya ini merupakan hal krusial. Rata-rata setiap universitas menginginkan proposal pengajuan dalam bahasa Inggris. Jika Anda tidak bisa menuliskan maksud dengan benar dalam bahasa Inggris, maka hal itu akan mengurangi kredibilitas Anda sebagai seseorang yang terpelajar.

Jika tesis anda baik, tapi cara menyampaikannya dalam bahasa Inggris sulit dimengerti, maka universitas yang Anda tuju akan mengkerut terlebih dahulu. Bahasa Inggris penting bukan hanya untuk berkomunikasi di sana. Bahasa Inggris penting untuk menyamakan persepsi antara Anda dan universitas yang Anda tuju.

4. Yakinkan Pihak Universitas

Yakinkan bahwa Anda punya kelebihan. Beasiswa tidak memakan uang yang sedikit, pihak universitas akan mempertimbangkannya dengan saksama untuk memilih. Seperti melamar kerja, Anda harus punya life skill yang baik. Tunjukan bahwa Anda mempunyai hal yang tidak dimiliki orang lain. Tunjukan itu secara spesifik, lebih baik dengan portofolio.

Tak ada salahnya melampirkan beberapa porofolio Anda ketika mengirim persyaratan. Selain itu, kalau Anda aktif dalam organisasi sosial, sedikitnya itu akan membantu. Bangunlah portofolio dari satu tahun sebelumnya. Tapi yang paling penting adalah berani dan tulus. Karena dari sanalah keajaiban terjadi.

Selamat mencoba!